DAMPAK
POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF MEMELIHARA KUCING
DI RUMAH
Bayu Pambudi (XI AGAMA/ 12)
MAN Yogyakarta I
Jl.
C Simanjuntak 60 Yogyakarta 55223
Telp.
(0274) 513327 Faks. (0274) 555159
2013
A. Pendahuluan
Latar Belakang
Secara umum kucing memiliki
bahasa latin yaitu Felis. Kucing telah
berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari
kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah
menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung
yang menyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah
satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya
tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed),
seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di
tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh
kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing
liar atau kucing kampung.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
-
Apa sajakah dampak positif yang dapat diambil dari
memelihara kucing ?
-
Apa sajakah dampak negative yang dapat diambil dari
memelihara kucing ?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah
diatas, maka dapat diambil tujuan sebagai berikut:
1.
Supaya dapat mengerti tentang dampak-dampak yang
disebabkan memelihara kucing.
Manfaat
Berdasarkan tujuan diatas, maka
dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1.
Dengan mengerti dampak-dampak yang disebabkan kucing,
kita dapat mengantisipasi akan hal-hal negative dari kucing.
Cara Pengumpulan Data
Kami
melakukannya dengan cara observasi langsung di rumah Bayu Pambudi. Disana kami
melakukan penelitian selama 3 hari. Dan juga wawancara, kami melakukan
wawancara kepada keluarga bayu untuk meminta keterangan tentang dampak dari
kucing
B. Pembahasan
Pada hari yang pertama kami
mencermati dan mengamati dampak dampak positif orang yang memelihara kucing. Dalam
hal ini kami menggunakan kucing kampung bernama joker dan rocky. Mereka berdua
ini adalah kucing peliharaan milik Bayu Pambudi.
Pada hari pertama yaitu tanggal
24-januari-2013, kami mengamati tentang dampak-dampak positif memelihara
kucing. Dalam hal ini kami melakukan wawancara kepada bayu dan keluarganya. Dan
kami mengamati apa saja dampak positif dari memelihara kucing itu.
Pada
hari yang kedua yaitu tanggal 25-january-2013 , kami mengamati tentang dampak
negatifnya. Kegiatan ini hampir sama dengan hari sebelumnya. Yaitu melakukan wawancara kepada bayu dan
keluarganya. Dan kami mengamati apa saja dampak negatif.
Dan
pada hari ketiga yaitu hari terakhir penelitian tanggal 26-januari-2013, kami
menyimpulkan dampak positif dan negatif dari kucing . yaitu :
Dampak
Positif :
- Kucing dapat dijadikan sebagai
teman bermain
- Menghilangkan stress
- Mengurangi populasi tikus
- Obyek photography
- Menghindari hal-hal yang bersifat
mubadzir
- Penghangat tubuh
- Dan hiasan diatas tv maupun
komputer
Dampak
Negative :
- Perjumpaan yang setiap saat dapat
mengganggu system pernafasan
- Salah satu factor pengotor rumah,
karena kucing suka buang kotoran sembarangan
- Bulu yang berterbangan dapat memicu
alergi.
C. Kesimpulan
dan saran
Kesimpulan
Dalam
kesimpulan ini, memelihara kucing memiliki sisi positif dan negatif. Yang dapat
dilihat dibawah ini.
Segi
positifnya :
1. kucing
dapat dijadikan sebagai teman bermain
2. menghilangkan
stress
3. Mengurangi
populasi tikus
4. obyek
photography
5. menghindari
hal-hal yang bersifat mubadzir
6. penghangat
tubuh
7. dan
hiasan diatas tv maupun komputer
Segi
negatifnya:
1. Perjumpaan
yang setiap saat dapat mengganggu system pernafasan
2. Salah
satu factor pengotor rumah, karena kucing suka buang kotoran sembarangan
3. Bulu
yng berterbangan dapat memicu alergi.
Saran
Saran
yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1. Jika
memiliki ketahanan tubuh yang kurang, lebih baik tidak memelihara kucing
2. Jika
sedang stress, kucing dapat dijadikan sebagai hiburan tersendiri