Pada sesi kali ini saya akan memberikan contoh mengenai Strategi belajar untuk anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang kuat. Linguistik yang pada dasarnya merupakan keterampilan dalam menyerap nateri atau ilmu pengetahuan dengan cara membentuk kalimat kalimat yang menurut mereka bisa mereka mengerti sehingga mereka yang memiliki kecerdasan linguistik ini mampu dengan baik memahami apa yang diberikan oleh pendidik atau guru pada umumnya. Berikut ini merupakan salah satu contoh strategi yang saya rekomendasikan untuk guru-guru dalam mengajar terutama untuk anak yang memiliki kecerdasan linguistik :
A. Nama Strategi
”Perankanlah Aku”
B. Filosofi penamaan strategi
Saya memilih nama strategi “Perankanlah Aku” karena strategi yang saya akan paparkan mengenai peranan tokoh - tokoh penting dalam perkembangan Agama Islam. Siswa dituntut untuk dapat memerankan tokoh – tokoh tersebut dalam situasi tertentu. Siswa membawa pembawaan karakter dari seorang tokoh besar Islam untuk menghadapi situasi masalah zaman sekarang. Namun sebelum memerankan tokoh – tokoh tersebut siswa berdiskusi di setiap kelompok – kelompok yang sudah terbentuk.
Dari penjelasan di atas saya merasa strategi ini cocok diterapkan untuk siswa yang memiliki kecerdasan linguistik karena berhubungan erat dalam hal pengolahan kalimat yang tertuang dalam skenario tertentu dan siswa memerankan tokoh dalam skenario tersebut.
C. Materi SKI yang relevan
- Karakter tokoh perkembangan Islam pada zaman Umayyah
- Karakter tokoh perkembangan Islam pada zaman Abbasiyah
- Karakter tokoh perkembangan Islam pada zaman Khulafaurassyidin
D. Karakter yang dibiasakan
- Siswa mampu bersosialisasi dengan teman sekelompok untuk membuat suatu
- Siswa dapat berpikir lebih kreatif membuat skenario dalam memerankan tokoh -tokoh perkembangan Agama Islam.
- Siswa menjadi lebih berani tampil di depan umum
- Siswa menjadi lebih percaya diri di depan umum
- Pandai dalam merangkai kata demi kata
E. Langkah – langkah penerapan strategi
1. Siswa menerima sedikit pembahasan mengenai Kepemimpinan pada Masa Bani Umayyah dari guru.
2. Siswa menanyakan mengenai apa yang sudah sedikit di bahas oleh guru.
3. Siswa dibagi ke dalam kelompok – kelompok kecil untuk mempermudah strategi yang akan dilakukan nanti
4. Siswa mendengarkan penjelasan strategi yang akan digunakan yaitu strategi memerankan peran pemimpin pada masa bani Umayyah.
5. Siswa mendiskusikan pemimpin bani umayyah mana yang cocok untuk kriteria kelompok masing – masing sekaligus membuat skenario nantinya.
6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan memeragakan skenario yang telah di buat sewaktu diskusi tadi.
7. Siswa di kelompok lain wajib bertanya, mengkritik, menyanggah, memberikan saran dan lainnya setelah kelompok yang di depan presentasi.
8. Siswa memberikan kesimpulan akhir dari pembelajaran hari ini dan guru mengarahkannya.
9. Perwakilan dari siswa menutup pembelajaran dengan doa.
10. Guru mereflesikan materi hari ini, memberikan sedikit gambaran materi yang akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya dan sekaligu menutup pertemuan pada hari ini.
Sekian postingan saya mengenai Contoh Strategi Pembelajaran Kecerdasan Linguistik. Semoga menambah wawasan bagi para pembaca dan bisa menerapkan strategi tersebut secara baik kedepannya.
0 komentar:
Post a Comment